Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) terus menggencarkan upaya pemberantasan judi online judi bola yang marak di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan melibatkan para wartawan dalam kampanye edukasi dan pemberantasan praktik ini. Kemenkomdigi menyadari bahwa media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat tentang bahaya judi online, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun moral.

Dalam pertemuan terbaru dengan sejumlah organisasi wartawan, Kemenkomdigi mengajak insan media untuk berkolaborasi secara aktif. Wartawan diharapkan dapat membantu mengungkap modus operandi sindikat judi online, termasuk jaringan pemasaran mereka yang sering menggunakan media sosial dan platform digital untuk menarik korban. Selain itu, Kemenkomdigi meminta wartawan untuk memberikan perhatian khusus pada cerita korban judi bola online, sehingga masyarakat lebih memahami risiko dan dampaknya.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi komprehensif Kemenkomdigi yang juga melibatkan pemblokiran ribuan situs dan aplikasi yang teridentifikasi memfasilitasi judi online. Kementerian juga mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan untuk mendeteksi dan menindak konten-konten judi online secara lebih cepat dan efisien. Dengan peran aktif wartawan, diharapkan upaya ini dapat lebih luas menjangkau masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi target utama promosi judi online.

Kemenkomdigi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam perang melawan judi online. Dengan informasi yang akurat dan pemberitaan yang mendalam dari para wartawan, diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat. Kampanye ini juga diharapkan dapat memutus rantai penyebaran judi online dan mengembalikan fokus masyarakat pada kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat.